PENGAKUAN
Tepat dimalam
yang sunyi ini, dadaku terasa sesak oleh perasaan yang tak menentu. Entahlah,
mungkin aku lelah dengan tugas kuliah, ataukah aku sedang bosan. Tapi fikiranku
kembali ke belakang, bahwa aku pernah mengagumi seseorang. Itu dulu, entah dengan
sekarang. Aku merasa jika aku tertarik dengannya, tapi apakah dia juga tertarik
denganku? Sampai saat ini aku pun juga tidak yakin dengan perasaan itu. Aku berharap
rasa ini akan cepat berakhir, hingga pada akhirnya tidak akan ada lagi yang
merasa tersakiti dengan ketidakpastian.
TL...
Ku sebut dirimu dengan dua huruf itu
Sadarkah engkau, jika tatapan mataku lebih dari sekedar memandang
Sadarkah engkau, jika tawaku lebih dari sekedar kebahagiaan
Sadarkah engkau, jika modusku hanya ingin untuk berjalan denganmu
TL...
Aku terlalu canggung
Aku terlalu malu
Aku terlalu pengecut
Ketika aku, kamu dan mereka menjadi satu
TL...
Aku sering emosi tak jelas
Aku sering ketawa tanpa sebab
Aku sering hampir menangis saat tahu sebuah kenyataan
Betapa bodohnya aku yang menaruh hati denganmu
TL...
Katakan, katakan dan katakan
Apa sebenarnya yang kamu rasakan
Jangan menyiksaku dengan kekonyolan itu
Jangan memaksaku untuk bertahan dengan ketidakpastian
Jangan kamu memberiku kepalsuan jika akhirnya ini hanya permainan
TL...
Terimakasih.
Aku sudah mencoba bahagia..
Terimakasih.
Semoga aku bisa berlalu darimu
Terimakasih.
Semoga tak ada lagi harapan yang tak pasti...
semoga kamu mengerti tentang aku yang pernah menaruh hati
semoga kamu akan segera membebaskanku
(Yogyakart, 25/03/2018)